Emas & Logam MuliaPemula

Investasi Emas di Antam: Panduan Lengkap

Temukan cara membeli, menyimpan, dan menjual emas Antam dengan mudah. Pelajari harga, sertifikat, opsi online, serta tips memaksimalkan keuntungan investasi emas di Antam.

Tim InvestasiID
15 Januari 2024
9 menit

Apa itu Antam & Logam Mulia

PT Aneka Tambang (Antam) adalah BUMN yang memproduksi emas batangan bersertifikat LBMA dengan kemurnian minimal 99,99%.

Emas Antam tersedia dalam ukuran mulai 0,5 gram hingga 1 kilogram, dilengkapi sertifikat resmi yang memudahkan proses buyback.

Sebagai produsen terverifikasi, Antam menjamin likuiditas tinggi dan harga transparan sesuai pergerakan pasar global.

Cara Membeli Emas Antam

Kunjungi Galeri 24 Antam

Beli langsung di gerai resmi Antam yang tersebar di kota besar di Indonesia.

Platform Online Pluang & Tokopedia

Beli emas digital Antam tanpa perlu datang ke galeri melalui aplikasi mitra.

Aplikasi Logam Mulia Antam

Unduh aplikasi resmi untuk cek harga real-time, transaksi, dan kelola kepemilikan emas.

Opsi Penyimpanan & Sertifikat

Emas fisik Antam dapat disimpan di brankas pribadi dengan menjaga kemasan dan sertifikat asli.

Antam menyediakan layanan penitipan resmi di Galeri 24 dengan audit berkala dan biaya tahunan.

Sertifikat logam mulia memuat nomor seri, berat, dan kemurnian, penting untuk validasi saat jual kembali.

Cara Menjual Kembali

Jual balik emas Antam di Galeri 24 dengan menyerahkan sertifikat asli untuk harga buyback terkini.

Platform online mitra (misalnya Pluang) juga menerima buyback dengan proses cepat dan pembayaran digital.

Perhatikan spread harga beli-jual dan biaya administrasi untuk menghitung keuntungan secara optimal.

Keuntungan & Risiko

Keuntungan

  • Likuiditas tinggi karena dukungan LBMA
  • Harga transparan tercatat real-time di situs resmi
  • Sertifikat resmi meminimalkan risiko keaslian
  • Pilihan pembelian online memudahkan investor

Risiko

  • Spread jual-beli lebih tinggi dibanding pasar OTC
  • Biaya penitipan tahunan jika menggunakan Galeri 24
  • Risiko kehilangan fisik jika disimpan sendiri
  • Fluktuasi harga emas global mempengaruhi nilai investasi